Diawali pengajian, Kuswanto selaku pengurus organisasi Dhilaal Berkat Rohmat Alloh (Dhibra) Shiddiqiyyah Pusat melaporkan bahwa khataman Qur'an diikuti murid THGB dan juga masyarakat umum. "Peserta khataman Qur'an berjumlah 722 orang dengan 54 kali khatam. Sedang surat Al Ikhlas atau Qulhu telah dibaca 408769 kali oleh 2714 orang dalam 11 gelombang,” jelas Kuswanto.
DHIBRA Shiddiqiyyah juga menyampaikan terimakasih atas partisipasi semua pihak dalam pembangunan 132 unit Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah (RSKILHS). Sehingga selama 22 tahun atas bimbingan Mursyid Shiddiqiyyah telah dibangun 1824 unit rumah. Dan tahun ini juga ditambah rumah syukur OPSHID sebanyak 65 unit dalam mensyukuri Sumpah Pemuda dan lahirnya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Pada acara inti malam itu almukarom Kyai Muchtar Mu'thi Syech Muchtarulloh Al Mujtabaa, Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah menerangkan tentang inti cabang iman yaitu dzikrulloh dalam segala keadaan, keinsyafan dari kesadaran diri serta bersedekah kepada mereka yang sangat membutuhkan. Semua hal itu harus bertujuan mengharap ridlo Alloh.
"Semoga kita selalu mendapat Ridho Alloh SWT, karena Ridho Alloh itu lebih besar, lebih indah dari surga,” pesan Sang Mursyid. (*)