JEMBER - Sampai tahun 2024 program Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah (RSKILHS) di Indonesia telah dibangun sebanyak 2019 unit rumah se Indonesia. Aksi kemanusiaan dan kebangsaan ini tidak lain adalah wujud syukur warga Thoriqoh Shiddiqiyyah atas nikmat kemerdekaan Bangsa Indonesia. Sebab Sang Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah, Syekh Muchtarulloh Al Mujtaba, dhawuh, “Syukur itu harus ada wujud nyatanya.”
Di Kabupaten Jember, Jawa Timur, peletakan batu syukur pondasi Rumah Syukur dihadiri Bupati H Hendy Siswanto, (22/06). Hendy Siswanto sangat mengapresiasi kegiatan dari warga Shiddiqiyyah di wilayahnya.
“Kegiatan warga Shiddiqiyyah dalam memperingati hari besar nasional seperti membangun Rumah Syukur sangat kita apresiasi. Kami sangat mendukung dan berterimakasih. Semoga apa yang telah dilakukan Shiddiqiyyah semakin sukses dan istiqomah. Lain kali tidak hanya hanya satu yang dibangun, tapi seratus unit,” kata Bupati diamini oleh hadirin yang berada di lokasi pembangunan di Pakusari.
“Rumah sebagai kebutuhan dasar manusia, dengan bantuan Rumah dari Shiddiqiyyah semoga dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan dapat memupuk semangat gotong-royong,” ,” kata Bupati seperti dilansir di laman instagram Bupati Jember.
Selain Bupati Jember, pada saat yang sama juga hadir kholifah Shiddiqiyyah, Kholifah Munir Wahid, dan pengurus organisasi Dhilaal Atas Berkat Rohmat Alloh (Dhibra) Shiddiqiyyah Pusat. Kunjungan pengurus DHIBRA adalah memotivasi pengurus daerah dan panitia pembangunan.
“Kami hadir ke beberapa daerah untuk menyampaikan salam dari Sang Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah dan Ibu Nyai Shofwatul Ummah selaku Ketua DHIBRA Pusat. Kami serahkan juga dana motivasi semoga membantu panitia dalam pembangunan Rumah Syukur,” kata Kuswartono, salah satu pengurus DHIBRA Pusat yang hadir. (ret)
