SURABAYA – Seperti diberitakan sebelumnya, warga Shiddiqiyyah di Kota Surabaya serius untuk mensukseskan pembangunan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah. Dua unit Rumah Syukur di Jl. Kedondong Kidul, Kec. Tegalsari, dan di Jl. Karangrejo, Kec. Wonokromo yang direncakanan dibangun tahun ini juga mulai dikerjakan.
 |
| Salah satu sudut rumah Totok Heri Sampurno |
Salah satu penerima rumah syukur adalah Totok Heri Sampurno, warga Wonokromoyang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak. Saat diwawancari Totok Heri Sampurno tidak kuasa menahan haru merasa bahagia atas uluran tangan warga Shiddiqiyyah kepadanya.
“Saya tidak menyangka akan dibangun rumah oleh Shidddiqiyyah. Padahal saya tidak mengenal apa itu Shiddiqiyyah,” kata Totok Heri Sampurno, (20/06).
Seperti diketahui pembangunan Rumah Syukur dikomandoi oleh organisasi Dhilaal Berkat Rohmat Alloh (DHIBRA) Shiddiqiyyah. Kegiatan sosial ini telah lebih dari 20 tahun dilakukan di Indonesia rutin termasuk di Kota Pahlawan. Menurut Ghulamin Halim, pengurus DHIBRA perwakilan Surabaya dipilihnya Totok Heri Sampurno karena telah sesuia hasil survei yang telah dilakukan.
“Rumah pak Totok layak dibangun karena memenuhi kriteria yang ditentukan oleh DHIBRA Pusat.Termasuk pekerjaannya sebagai tukang becak sangat membutuhkan bantuan,” jelas Ghulamin Halim.
Rumah Totok tampak depan
Sementara itu pengurus lingkungan setempat juga mengakui turut senang karena warganya telah mendapat bantuan rumah.
“Saya sangat senang dan terima kasih karena warga kami rumahnya dibangun oleh warga Shiddiqiyyah daerah Surabaya. Warga di Karangrejo VII semuanya mendukung,” jelas Supriyadi, Ketua RT 03, RW 02 kepada tim media.
Selain Totok heri Sampurno, masih ada satu unit rumah yang juga akan dibangun di Tegalsari milik Ibu Rini. Ketua DPD Organisasi Shiddiqiyyah (ORSHID) Surabaya, Ach. Zainul Syah berharap kegiatan dalam rangka tasyakuran Kemerdekaan Bangsa Indonesia di Surabaya akan terus berkembang. (dar)
