GRESIK - Untuk meningkatkan kecintaan kepada tanah air dan khususnya melestarikan ajaran Shiddiqiyyah, banyak cara dilakukan. Seperti kegiatan yang diadakan oleh sejumlah pengurus dan murid serta wali murid Bustan Tsamrotul Qolbissalim (BTQ) Desa Dooro, kecamatan Cerme yang sengaja berangkat ke Ploso, Jombang, (04/05). Tujuan kegiatan mereka adalah Shilaturrohmi Wisata Edukasi ke Pesantren Majma’al Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah.
Seperti diketahui bahwa BTQ Shiddiqiyyah merupakan bagian dari Yayasan Pendidikan Shiddiqiyyah (YPS). Salah satu materi pendidikan BTQ tentang cinta tanah air menjadi hal penting bagi anak-anak.
"Murid BTQ kami ajak ke pesantren untuk lebih mengenal ajaran Shiddiqiyyah dari dekat. Disini mereka akan tahu berbagai fasilitas dan monumen kebangsaan yang ada agar mereka terpupuk semangat cinta tanah airnya," kata Kepala BTQ Dooro, Idarotul Bariroh.
Sejumlah 50 murid BTQ Desa Dooro ini tidak lupa berfoto bersama diberbagai monumen di area pesantren Majma'al Bahrain Hubbul Wathan Minal Iman Shiddiqiyyah.
Sementara itu di kesempatan lain warga Shiddiqiyyah Kabupaten Gresik juga memiliki kegiatan rutin. Salah satu kegiatan rutin yang digelar tiap Kamis Malam Jum’at Legi yaitu Do’a Kautsaran dan Santunan di Makam Waliyulloh Raden Santri (Sayyid Ali Murtadlo).
Hadir dalam kegiatan malam Jum'at ini sekitar 70 orang warga dan pengurus organisasi. Tampak hadir juga Ketua Dhibra perwakilan Gresik, Ahmad Priono, ketua YPS cabang Gresik, Hanif Junaidi dan Ketua OPSHID FKYME Gresik, Suwarno. Selain itu beberapa anggota dan pengurus Organisasi Shiddiqiyyah (ORSHID) dan JKPHS turut menyemarakkan kegiatan yang dirawuhi oleh Wali Talqin Thoriqoh Shiddiqiyyah Indonesia, Arif Setiawan dari Ploso, Jombang. (Muhammad Arif)
