JOMBANG | ORSHIDJATIM.OR ID - Surat edaran dari organisasi Dhillal Berkat Rohmat Alloh (DHIBRA) Shiddiqiyyah tentang kegiatan mensyukuri Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan berdirinya NKRI telah diterima seluruh pengurus organisasi di lingkungan Shiddiqiyyah. Salah satu kegiatan yang mendapat perhatian adalah pembangunan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah (RSKILHS).
Warga Shiddiqiyyah kabupaten Jombang di beberapa lokasi pun memiliki cara berbeda dalam upaya mensukseskan RSKILHS. Seperti yang dilakukan oleh warga di 3 kecamatan yaitu Jombang, Megaluh dan Tembelang berikut ini. Dengan mengikuti hasil musyawarah Forum Silaturahmi Organisasi di Lingkungan Shiddiqiyyah (FOSBOSH) Kabupaten Jombang, maka diadakan musyawarah pengurus 3 wilayah yang menentukan bahwa lokasi RSKILHS tahun 2025 di kecamatan Megaluh.
Ketua DPC Organisasi Shiddiqiyyah (ORSHID) kecamatan Jombang, Agus Burhanudin mengaku telah melakukan koordinasi pengurus di wilayahnya.
"Kami telah bermusyawarah antara pengurus, warga Shiddiqiyyah dan perwakilan pos kautsaran se kec Jombang di rumah pak Untung Riyanto yang dihadiri 26 orang. Hasilnya disepakati warga kecamatan Jombang menyanggupi dana RSKILHS sebesar Rp 25 juta dan konsumsi relawan sebesar Rp 3 jt. Biaya ini diperoleh dari 10 pos Kautsaran," kata Agus Burhanudin, (24/05).
Agus Burhanudin menambahkan penyetoran shodaqoh Rumah Syukur tahap 1 paling lambat 12 juni 2025 sebesar 50 persen dari masing-masing pos kautsaran. Selain itu panitia juga menerima shodaqoh perorangan dalam kegiatan ini.
Sesuai edaran dari DHIBRA Shiddiqiyyah, ukuran bangunan Rumah Syukur seluas tipe 36 atau dengan estimasi biaya maksimal Rp 70 juta. Sedangkan peletakkan batu syukur untuk fondasi RSKILHS di Megaluh dilakukan pada tanggal 22 Juni 2025.
Panitia yang diketuai oleh Komar ini akan membangun rumah untuk Imam Suhardi, 59th, warga desa Ngogri. Jadwal relawan pembangunan tiap kecamatan pun telah disusun agar target kerja tercapai secara maksimal. (Dpw)
