PLOSO | ORSHIDJATIM.OR.ID - Setidaknya ada enam papan informasi terkait kelahiran Bung Karno dipasang di beberapa lokasi di Kecamatan Ploso, Jombang, (8/6). Para pegiat sejarah, komunitas Titik Nol Soekarno, warga Shiddiqiyyah dan juga Kepala Desa Losari sengaja hadir mendukung pemasangan papan sejarah kelahiran Sang Proklamator di wilayah utara Sungai Brantas ini.
"Saya ikut memasang papan di Gang Tio dan depan Pesantren Majma'al Bahrain Hubbul Wathan Minal Iman Shiddiqiyyah. Teman Organisasi Shiddiqiyyah (ORSHID) dan PCTA Indonesia serta masyarakat juga hadir," aku Kepala Desa Losari, Sutrisno.
Sutrisno yakin bahwa pemasangan papan kelahiran Bung Karno akan mendidik masyarakat dan membuka wawasan dalam pelurusan sejarah dimana Sang Proklamator dilahirkan.
"Dengan pemasangan papan ini menjadi bukti adanya penelusuran, temuan dokumen dan situs peninggalan jejak Soekarno Sang Proklamator. Juga dari beberapa kesaksian para sesepuh termasuk yang disampaikan oleh Bapak Kyai Muhammad Muchtar Mu'thi serta kajian yang melibatkan TACB dan hasil seminar para sejarawan nasional maka tidak ada keraguan bagi saya bahwa Bung Karno lahir di Ploso," tambah pria berkumis ini.
Pemerhati sejarah sekaligus inisiator Titik Nol Soekarno, Binhad Nurrohmat yang turut mendorong pemasang plakat informasi kelahiran Soekarno di Ploso, Jombang berpendapat bahwa hal ini merupakan upaya masyarakat dalam melestarikan informasi sejarah.
"Masyarakat ada yang bersaksi bahwa Soekarno lahir di Ploso 6 Juni 1902 serta menjalani masa kecilnya di Ploso hingga November 1907. Di Ploso juga pertama kali Soekarno sekolah dan mengaji. Untuk itu pemerintah punya tanggung jawab menjaga jejak sejarah itu dan segera menetapkannya sebagai situs cagar budaya. Dampak dari penetapan tersebut bisa merangsang pertumbuhan ekonomi warga juga," ujar Binhad Nurrohmat saat dihubungi melalui WhatsApp.
Dilain pihak, cucu Penasehat Pribadi Presiden dan kepala Rumah Tangga Kepresidenan 1945-1950, RMP Sajid Soemodiharjo yaitu RM Kuswartono menilai adanya papan informasi dan penetapan tempat kelahiran Bung Karno penting bagi generasi mendatang.
"Dengan adanya penetapan ini, kebingungan generasi penerus bangsa akan terjawab. Saya mendorong agar Bupati Jombang segera menetapkan tempat kelahiran Bung Karno di Ploso," tegas Kuswartono.
Seperti diketahui, penetapan tempat lahir Bung Karno di Ploso juga menjadi salah satu agenda Rakernas PCTA Indonesia pekan lalu. Adapun lokasi bersejarah terkait Bung Karno di Ploso antara lain rumah lahir di Gang Buntu, Sekolah Ongko 2 di Gang Tio, SD Ploso 1, dan Pesantren Kedungturi. (Dpw)