SIDOARJO - Air mata Sita Masitoh, warga Kraton RT 015/ RW 003, Desa Kraton, Kec. Krian, tak terbendung membasahi pipinya. Perempuan sederhana ini berulang kali terisak mengungkapkan kebahagiaanya atas terbangunnya rumah oleh Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah Front Ketuhanan Yang Maha Esa (OPSHID FKYME) Kabupaten Sidoarjo. Pembangunan Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah Fatchan Mubiina ini dalam rangka mensyukuri Hari Sumpah Pemuda dan Lahirnya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya ke - 97.
"Alhamdulillah, matur nuwun. Dulu rencana punya rumah tapi belum kesampaian. Sempat menabung pasir dan semen, tapi saya akhirnya sedekahkan untuk masjid. Dan sekarang ada yang membangunkan runah, saya sangat bahagia. Saya tidak menyangka," kata Sita Masitoh yang suaminya sedang mengalami musibah ini.
Selain Sita Masitoh, OPSHID Sidoarjo juga membangun untuk Didik Sugianto warga Bedugdowo, RT 026 RW 006, Desa Durungbedug, Kec. Candi. Dua rumah syukur ini bagian dari pembangunan serentak se Indonesia yang rutin dilakukan tiap tahun oleh OPSHID.
Menurut Ketua OPSHID FKYME Sidoarjo, Siswoyo bahwa kegiatan ini bagian dari ketaatan kepada pimpinan organisasi dan Sang Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah.
"Kegiatan ini bentuk cinta kami kepada pimpinan Wali Talqin Shiddiqiyyah Indonesia dan Ketua Umum OPSHID FKYME, Sang Maulana Muchammad Subchi Azal Tsani dan juga cinta kepada bangsa Indonesia. Semoga pembangunan dapat berjalan lancar dan mendapatkan Ridlo dari Alloh dan Sang Maha Guru," kata Siswoyo.
Peletakan batu pertama rumah syukur ini dihadiri oleh Wali Talqin, Alhallaj Muhyiddin, M Sahuri serta beberapa undangan lain, (20/09), termasuk pejabat muspika dan TNI. Pengerjaan pembangunan terus dikebut baik siang mapun malam hari oleh anggota OPSHID bersama warga Shiddiqiyyah setempat. (Fiyan/DPD)