Seperti pada tahun sebelumnya, panitia kegiatan dilakukan secara bergantian, dan saat ini diemban oleh pemilik Gubug dari Malang, Lumajang, Jember, Banyuwangi dan Rembang. Dengan semangat yadullohi alal jamaah, kegiatan yang juga dalam rangka mentasyakuri Haul Mbah Ahmad Sanusi Tamriz Abdul Ghoffar dan Mbah Demang Kromo Mulyo ini memberikan santunan kepada 40 orang dhuafa.
Sang Mursyid Shiddiqiyyah, Syekh Moch Muchtarullohil Mujtaba Mu'thi berpesan dalam pitutur luhurnya bahwa kebersamaan antara ulama dan umara telah melekat di kabupaten Jombang.
"Jombang memiliki banyak keunikan. Diantaranya disini lahir tokoh besar seperti Kiai Hasyim Asyari, Bung Karno, dan lainnya. Juga ada pusat Thoriqoh Shiddiqiyyah dan kawasan Taman Thoriqoh Shiddiqiyyah yang terdiri dari bangunan Gubug dari 55 Kabupaten. Adanya keunikan ini semoga Jombang aman dan damai mendapat berkah dari Alloh," pesan Sang Mursyid.
Di tengah warga Shiddiqiyyah tanpak hadir bersama Forkopimda Kabupaten
Jombang, Wakil Bupati Jombang, KH Salmanudin Yazid menyampaikan salam dari Bupati Warsubi untuk Mursyid Shiddiqiyyah, dan warga Shiddiqiyyah.
Mengutip kanal pemkab Jombang, kegiatan ini sebagai wujud sinergi dan kebersamaan antara para ulama, umaro, dan masyarakat. Melalui peringatan Maulid Nabi, kita diingatkan kembali untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW sebagai rahmat bagi seluruh alam. Sementara
haul para ulama menjadi momentum untuk mengenang jasa, ilmu, dan perjuangan mereka dalam membimbing umat menuju kebaikan dan cahaya Ilahi.
Dalam kesempatan yang sama dilangsungkan penyerahan prasasti Gubug baru yaitu Gubug Ponorogo, Kalimantan, Rembang, Gunung Kidul, dan Trenggalek. (Dpw)