GRESIK - Santunan Nasional Ke-21 dalam rangka Tasyakkuran Maulid Nabi Muhammad SAW dan HUT Dhillaal Berkat Rohmat Alloh (DHIBRA) Shiddiqiyyah Ke-25 juga digelar oleh warga Shiddiqiyyah di Kabupaten Gresik. DHIBRA Shiddiqiyyah Perwakilan Kabupaten Gresik memilih Gubug Jami’atul Mudzakkirin Yarjuu Rochmatalloh (JMYR) Desa Campur Rejo, Kecamatan Panceng, sebagai tempat acara, (10/09).
Santunan Nasional ini menyerahkan 250 paket santunan untuk anak yatim/Piatu dan Dhuafa dengan total dana yang terkumpul Rp 40 Juta. Selain disaksikan warga Shiddiqiyyah, santunan juga dihadiri pejabat setempat.
Dalam tadzkiroh hasanah Wali Talqin Thoriqoh Shiddiqiyyah Indonesia, Ulil Abshor menyampaikan bahwa untuk mencintai Nabi Muhammad SAW harus dibuktikan dengan mencintai dan menyantuni Anak yatim-piatu serta fakir miskin.
Selain di Gresik, santunan serupa juga berlangsung di Desa Kepuh Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri. Di lokasi ini acara dihadiri 300 hadirin baik dari warga Shiddiqiyyah Kediri dan pejabat Muspika.
Sementara itu Wali Talkin Shiddiqiyyah Indonesia Suhardono dan Anis Fathoni rawuh memimpin doa dan memberikan mauidloh hasanah.
"Santunan sudah menjadi tradisi warga Shiddiqiyyah. Beberapa santunan itu ialah Pembangungan Rumah Syukur untuk mensyukuri nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan berdirinya NKRI.
Selain itu, Shiddiqiyyah juga membangun Rumah Syukur dalam rangka mensyukuri hari Sumpah Pemuda dan lahirnya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya," kata Walitalkin Suhardono.
Dalam laporannya, Ketua DHIBRA Kediri, Nurhadi menyampaikan warga Shiddiqiyyah Kediri menyalurkan 395 paket santunan.
"Ada 170 paket senilai masing-masing 175 ribu rupiah dan 225 paket senilai 150 ribu rupiah. Jadi total semua dana santunan 63,5 juta rupiah," ungkap Nurhadi. (Andre / Wida)
