SIDOARJO - Ada banyak cara untuk mengagungkan Maulid Nabi Muhammad SAW. Demikian pula yang dilakukan oleh warga Shiddiqiyyah melalui organisasi Dhillaal Berkat Rohmat Alloh (DHIBRA) yang telah 21 tahun mengadakan santunan secara Nasional.
Sesuai kriteria organisasi, santunan oleh DHIBRA diberikan hanya kepada kaum dhuafa dan anak yatim piatu. Namun semangat yang melatarbelakanginya adalah untuk memberikan kegembiraan yang dikemas dengan aneka acara menarik
Di kabupaten Sidoarjo misalnya, penyerahan santunan diterimakan kepada 311 orang berjalan cukup meriah. Bertempat di Gedung Serbaguna Kelurahan Dukuh Tengah, Kec. Buduran, santunan dihadiri Wali Talqin Shiddiqiyyah Indonesia antara lain Al Hallaj Muhyiddin, M. Sahuri, dan Eko Sholihul Huda. Sedangkan pejabat tampak di barisan undangan adalah Ketua FKUB Kab. Sidoarjo, Farid Yusron bersama Muspika, Kepala Desa dan tokoh masyarakat.
Ketua DHIBRA Perwakilan Daerah Sidoarjo, Edy Purnama menuturkan jika paket santun terdiri dari uang tunai Rp 100 ribu dan sembako senilai Rp 100 ribu pula.
"Kami juga menyuguhkan sayuran, buah segar, dan sandal untuk setiap penerima santunan. Sedangkan kaos Cinta Tanah Air hanya untuk anak yatim piatu," ucap Edy Purnama.
Di daerah lain pelaksanaaan santunan juga dilaksanakan dengan jumlah penerima berbeda. Seperti di Kabupaten Tulungagung, menurut Ketua DHIBRA, Yuli Kartini, santunan digelar di Masjid Baitus Shiddiqiin, Campurdarat.
"Jumlah santunan yang kami salurkan 69 paket masing-masing senilai 200 ribu rupiah," kata Yuli Kartini.
Sementara itu, di wilayah pinggiran hutan, Kecamatan Plandaan, Jombang, peringatan Maulidin Muhammad SAW dan Hari Ulang Tahun DHIBRA Shiddiqiyyah ke 25, (10/9), diadakan di 12 pos Kautsaran. Jumlah total keseluruhan Santunan Nasional di Kecamatan Plandaan sejumlah 514 paket dengan nilai Rp 64.159.000,00.
Perlu diketahui bahwa sumber dana shodaqoh diatas berasal dari gotong royong warga Thoriqoh Shiddiqiyyah Indonesia dan beberapa simpatisan untuk mengharap Ridho Alloh demi kejayaan Indonesia Raya. (Dpw)
