KEDIRI- Panitia peletakan batu pertama Pesantren Jatidiri Bangsa Indonesia Merajut Perdamaian Nusantara di Situs Bung Karno Ndalem Pojok Ds. Pojok Kec. Wates Kab. Kediri telah mengundang Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Prosesi peletakan batu akan dilangsungkan pada Kamis, 06 Juli 2023 juga mengundang sejumlah tokoh lintas agama.
Ketua panitia pembangunan pesantren Suhardono,
SE mengatakan surat undangan untuk Panglima TNI sudah dikirim sejak beberapa
Minggu lalu.
"Pesantren Jatidiri Bangsa Indonesia ini
dibangun untuk ikut bela negara, melindungi bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia dari ancaman non fisik. Perang modern ini kan non fisik, hoax,
intoleran, proxy war, neo cortex war," aku Suhardono.
"Cara melawannya adalah memperkuat jatidiri
bangsa Indonesia. Untuk itulah kami merasa perlu mengundang Panglima TNI. Dan
insya Allah akan hadir Puspen TNI atas nama Panglima TNI," ujar Suhardono.
Rencana kehadiran Panglima TNI ini nampaknya
telah dipersiapkan oleh panitia. Seperti yang tertera dalam undangan prosesi
peletakan baru pertama pembangunan Pesantren Jatidiri Bangsa Indonesia Merajut
Perdamaian Nusantara ini akan dilakukan oleh Panglima TNI Laksamana Yudo
Margono.
"Insya Allah peletakan baru pertama
pembangunan Pesantren Jatidiri Bangsa Indonesia Merajut Perdamaian Nusantara
ini akan dilaksanakan tepat jam 10.00 Wib. Peletakan baru pertama oleh Romo
Kyai Muhammad Muchtar Mu'thi Mursyid Thoriqoh Shiddqiyyah dan Panglima TNI
Laksamana Yudo Margono," ujar Kushartono, Ketua Harian Situs Ndalem Pojok
Persada Sukarno. (*)