Pembangunan rumah syukur ini digalang oleh PCTA di wilayah zona lima yang meliputi Kabupaten Gresik, Tuban, Lamongan, Bojonegoro dan Jombang. Ketua PCTA Indonesia Kabupaten Jombang, Qomar, mengatakan bahwa pembangunan ini juga melibatkan warga Shiddiqiyyah dan warga setenpat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut turut andil dalam pembangunan rumah syukur ini,” kata, Qomar dalam sambutannya, (25/02).
Menurut panitia rumah yang diberikan kepada Pak Suratno dan ibu Iin ini dibangun dalam waktu 28 hari.
“Dibangun mulai pondasi sampai selesai hanya dalam waktu 28 hari,” jelas Joko Herwanto, Ketua Umum Organisasi Shiddiqiyyah (ORSHID) yang turut hadir memberi sambutan.
“Meski rumah ini menjadi program tahun 2023 namun penyerahannya di Februari ini,” lanjut Joko Herwanto.
Penyerahan Rumah Syukur nampak semarak di hadiri 60-an orang. Diantara undangan tampak hadir Dewan Penyantun PCTA Indonesia, Rama Salam Rahardjo, Danramil 0814/01, dan sejumlah perwakilan pengurus organisasi lain. Tapi paling istimewa adalah tamu para dhuafa yang menerima santunan.
Usai acara Suratno, penerima Rumah Syukur, mengucap terima kasih atas rumah yang sangat layak untuk di tempati bersama keluarganya.“Kepada para pengurus PCTA Indonesia saya ucapkan banyak terima kasih dan semoga Barokah bantuanya,” kata Suratno. (*)