Pada sesi doa, Kholifah Shiddiqiyyah, Achmad bercerita saat dirinya mendampingi panitia Pembangunan JMYR mohon restu kepada Mursyid Shiddiqiyyah, Almukarom Syekh Kyai Muchammad Muchtar Mu’thi di Jombang, (22 Syaiban 1445H / 4 Maret 2024).
Pengocoran dilakukan pada dek kubah yang berlangsung kurang lebih 12 jam. Dimulai pukul 09.00 pagi, hadir dalam pengocoran ini Kholifatus Shiddiqiyyah, Muhtadi, Walitalqin, Dwi Agung dan Toha Maksun. Jajaran pengurus yang ikut hadir adalah Ketua JKPHS, Wasriah, Ketua YPS, Joko Sarwono, dan malam harinya Ketua OPSHID Bojonegoro juga hadir ke lokasi.Rangkaian proses pengecoran diawali musyawarah pantia dan FOSHBOSH terkait persiapan relawan, pembiayaan dan bahan dan peralatan.
"Selama pengecoran lancar, karena tenaga, bahan dan peralatqn cukup. Alhamdulillah cuaca juga tidak hujan meski mendung sehingga terasa teduh,” ungkap Suprapto saat dihubungi secara terpisah.
Pengecoran lantai dek kubah pada ketinggian kurang lebih 10 meter dari lantai bawah cukup menyita tenaga dan kehati-hatian. Panitia menyewa alat pengangkut cor semen untuk menaikkan adukan cor beton kualitas K300.
“Relawan dibagi dua tim, atas dan bawah. Di bawah melakukan pengadukan cor dengan 2 molen, sedang 1 tim di atas melakukan pengecoran. Relawan yang hadir sekitar 100 orang, termasuk ibu-ibu yang menangani konsumsi,” lanjut Suprapto, (28 Sya'ban 1445H / 10 Maret 2024).Perlu dicatat, proses pengecoran dimulai dengan menuntaskan bagian balok. Bagian ini cukup rumit dan memakan waktu karena berada pada ketinggian dan posisi yang sulit. Baru menjelang sore bagian balok rampung. Masuk sore hari bagian dek utama kubah dicor hingga pukul 20.45 WIB pengecoran rampung.
"Setelah ini akan melanjutkan pembangunan kubah, masih menunggu musyawarah selanjutnya. Semua itu atas berkat rohmat Allah yang maha kuasa, atas restu Sang Guru, dan dukungan semua pihak sehingga berjalan lancar", pungkas Suprapto.
Sementara satu hari sebelumnya dari DHIBRA Bojonegoro telah meninjau persiapan pengecoran di lokasi, karena pada hari H ada agenda DHIBRA di luar kota. (*)