Header Ads Widget

ATAS BERKAT ROHMAT ALLOH YANG MAHA KUASA

Syukuri Kemerdekaan, Warga Kediri Salurkan Santunan Rp 43 juta


KEDIRI - Bertempat di Gubug Kautsaran, Kepuh, Papar, terlaksana acara Buka Bersama dengan mengundang anak yatim piatu dan dhu'afa. Tidak kurang  200 orang jamaah memadati lokasi  acara  tidak lain untuk melaksanakan agenda rutin mensyukuri nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia melalui do'a sujud syukur serta santunan.

Menurut penanggalan Hijriyah, tepatnya  09 Syahru Romadhon, Kemerdekaan Bangsa Indonesia memasuki usia ke -81 tahun.  Dan atas seruan Sang Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah agar warga Shiddiqiyyah selalu mensyukurinya. Salah satu caranya dengan memberikan santunan bagi anak-anak yatim piatu dan fakir miskin. 

Dewan Ketahanan Organisasi Shiddiqiyyah (ORSHID) Kediri, Isnain Sofan Halim pun mengingatkan agar kegiatan positif ini agar tidak berhenti.

“Kegiatan santunan untuk anak yatim dan fakir miskin harus  terus berlanjut. Agar kita tidak tergolong kufur nikmat dan menjadi pendusta agama,” kata Isnain Sofan Halim, (20/03).


Sementara itu Ketua DHIBRA Kediri,  Nurhadi menyampaikan terima kasih atas kerja sama dalam pelaksanaan tasyakuran ini.

“Matur nuwun untuk warga Shiddiqiyyah Kediri  terutama panitia penyelenggara. Semoga barokah,” ucap Nurhadi.


Perlu dicatat, dana Santunan yang disalurkan  kali ini berjumlah  Rp 43,6 juta atau sejumlah  267 paket. Santunan diterimakan kepada warga Kediri baik muslim maupun non muslim.  Tidak itu saja, usai berbuka bersama juga diberikan tali asih untuk guru-guru BTQ. Tali asih ini disampaikan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Shiddiqiyyah (YPS) Kediri, Zainal Abidin. 

“Mohon maaf jika selama ini kami belum bisa memberikan perhatian kepada guru-guru BTQ. Kami sangat berterima kasih kepada guru-guru yang tetap semangat mencetak generasi Penerus bangsa yang qolbin salim,” pesan Zainal Abidin. (Sit)