Header Ads Widget

ATAS BERKAT ROHMAT ALLOH YANG MAHA KUASA

Sang Mursyid: Jika Mengerti Cara Kembali kepada Fitrah, Beres Semua Urusan


PLOSO - Setelah menjalankan ibadah bulan Ramadhan, warga Thoriqoh Shiddiqiyyah menggelar Sholat Ied Fitri di Pesantren Majma’al Bahrain Hubbul Wathan Minal Iman Shiddiqiyyah pusat di Losari, Ploso, Jombang, Jawa Timur. Bertempat di area lapangan Matahari Terbit, ribuan jamaah memadati area yang telah disiapkan oleh panitia, (1 Syawal/10 April).

Pelaksanaan sholat Ied Fithri dipimpin oleh Kholifah Tasrichul Adib Aziz, sementara Sang Mursyid Syekh Muchtarulloh Al Mujtaba sebagai khotib. Dalam khutbahnya Sang Mursyid mengingatkan tentang proses kembali kepada fitrah manusia (Ied Fitri).

“Saya berijtihad  selama 70 tahun tentang satu ayat dalam Al-Qur’an yang menyatakan hanya sedikit manusia yang mengerti cara kembali ke fitrahnya. Jika manusia mengerti cara kembali kepada fitrah maka beres urusan kehidupan dunia dan akhiratnya,” dhawuh Sang Mursyid dengan mengutip QS: Ar Rum ayat 30. 

Sementara itu menurut keterangan Walitalqin Shiddiqiyyah, Al Hallaj Muhyiddin, penentuan Idul Fitri bagi warga Shiddiqiyyah mengikuti Sidang Isbat Kemenag RI.

“Pemerintah memutuskan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu tanggal 10 April 2024 M,” tulis walitalqin Shiddiqiyyah yang juga Ketua DPW Organisasi Shiddiqiyyah (ORSHID Jawa Timur ini melalui pesan whatsapp.

“Kepada segenap warga dan pengurus organisasi di lingkungan Thoriqoh Shiddiqiyyah dimanapun kami ucapkan Selamat Idul Fithri 1445, Mohon maaf lahir bathin. Semoga ibadah kita selama bulan Ramadhan mendapatkan Ridlo Alloh Ta’ala,” pesan walitalqin yang juga Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Shiddiqiyyah (YPS) Pusat ini.

Perlu diketahui juga, seperti tahun sebelumnya pada malam jelang pelaksanaan sholat Ied Fitri dilakukan penyaluran zakat fitrah bagi fakir miskin di pesantren ini. Panitia Zakat Fitrah Shiddiqiyyah mengumpulkan data muzakki dan juga data penerima di depan Masjid Baitush Shiddiqin. Setelah melaporkan perolehan dan jumlah penerima kemudian secara bersama beras zakat diberikan kantong seragam serta dibacakan doa sebelum dibagikan. Thoriqoh Shiddiqiyyah secara tegas menyalurkan Zakat Fitrah hanya untuk fakir dan miskin saja.

Dari laporan YPS Pusat tahun 1445 H, zakat fitrah Shiddiqiyyah secara nasional telah disalurkan kepada  43.434 penerima dengan jumlah beras 158.481 kg. (Dpw)