JOMBANG - Sebuah kawasan penting yang sering menjadi tempat bershilaturohmi bagi warga Thoriqoh Shiddiqiyyah di bulan Maulud adalah Taman Thoriqoh Shiddiqiyyah (TTS). Dalam area ini terdapat banyak monumen, aset dan makam waliyulloh yang patut dikunjungi. Berada di wilayah desa Genengan Jasem dan Desa Sekaru, Kecamatan Kabuh, Taman Thoriqoh Shiddiqiyyah juga dikelilingi oleh persawahan yang sejuk untuk berwisata ruhani mencari ketenangan batin.
Perlu diketahui, dalam bulan Robi’ul Awal, di tempat ini selalu digelar kegiatan Mauludin Nabi Muhammad SAW dan Haul Kyai Achmad Sanusi Tamriz Abdul Ghofar dan Mbah Demang. Dalam kegiatan ini pada suatu saat Sang Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah, Almukarom Kiai Moch Muchtar Mu’thi, Syekh Muhtarulloh Al Mujtaba, dhawuh terkait adanya Monumen Gurindam 12 di pintu masuk Taman Thoriqoh Shiddiqiyyah.
“Pencipta Gurindam 12 adalah ulama tasawuf, dan Gurindam 12 itulah yang menjadikan bahasa Melayu lolos menjadi bahasa persatuan pada tahun 1928,” dhawuh Sang Mursyid pada tahun 1439H/2017H.
“Adanya banyak Gubuk dari penjuru daerah disini adalah merupakan rajutan Nusantara,” Sang Mursyid menjelaskan.
Saat ini Taman Thoriqoh Shiddiqiyyah dikelola oleh sebuah Lembaga dibawah Departemen Hubungan Antar Organisasi, Organisasi Shiddiqiyyah (ORSHID) Pusat. Selain melakukan perawatan aset yang ada, lembaga ini juga terus memfasilitasi pembangunan pembangunan Gubuk baru dalam area yang didalamnya juga terdapat lokasi khusus pembudidayaan pohon Kenongo Cino warisan berharga dari Waliyulloh Achmad Sanusi Tamriz Abdul Ghofar.
Gubuk yang dimaksud adalah bangunan berukuran 6x6 meter yang terdiri dua lantai dan dibangun oleh warga Thoriqoh Shiddiqiyyah dari berbagai penjuru Indonesia dan luar negeri.
“Setiap Gubuk dibangun dengan nuansa khas masing-masing daerah dan dirawat secara bergotongroyong,” jelas Walitalqin Zainal Abidin, salah satu pengurus Taman Thoriqoh Shiddiqiyyah, (12/05).
“Sampai tahun 2023 sudah terbangun 45 Gubuk dari dalam dan luar negeri. Pada tahun 2024 ini sedang dibangun lagi 11 Gubuk baru. Rencananya akan diresmikan pada bulan Maulud,” lanjut Pak Zainal - sapaan akrabnya.
Rincian Gubuk daerah yang tengah dibangun antara lain; Kalimantan Utara, Kendal, Gunungkidul, Banyuasin, Demak Kota Pekalongan, Ponorogo, Trenggalek, Kalimantan Timur, Riau, dan Rembang. Sedang satu Gubuk juga sedang direhab total yakni milik warga Shiddiqiyyah Bojonegoro.
Jadi jika sudah pernah berkunjung ke Pesantren Majma’al Bahrain Hubbul Wathan Minal Iman Shiddiqiyyah pusat di Losari, Ploso, alangkah sempurnanya juga menilik Taman Thoriqoh Shiddiqiyyah. Disini dapat mengenal hikmah sejarah Shiddiqiyyah sekaligus berziarah ke makam waliyulloh. (Dpw)