JOMBANG – Dalam menyambut Tahun Baru Hijriyyah, secara rutin Jam’iyyah Kautsaran Putri Hajaarulloh Shiddiqiyyah (JKPHS) mengadakan Tasyakuran akbar tingkat nasional. Diikuti oleh warga Thoriqoh Shiddiqiyyah dari penjuru Indonesia, kegiatan ini dilangsungkan berganti lokasi sesuai undian yang disepakati. Pada tahun 1446 H mendatang, Shilaturohmi Tasyakuran Tahun Baru Hijriyyah Shiddiqiyyah (TTBHS) akan digelar di kota Serang Propinsi Banten pada tanggal 28 Muharram 1446H/ 4 Agustus 2024M.
Guna meramaikan TTBHS ini banyak cara dilakukan oleh warga maupun organisasi di daerah sesuai kreativitas masing-masing. Seperti yang dilakukan oleh warga Thoriqoh Shiddiqiyyah di Kecamatan Plandaan, Jombang, yang rutin menggalang rombongan menghadiri TTBHS. Persiapan yang dilakukan oleh warga di ujung barat Kabupaten Jombang ini diawali dengan membentuk panitia melalui musyawarah antar pengurus organisasi di wilayah Plandaan, (5/05).
“Dari musyawarah disepakati biaya per 1 kursi penumpang adalah Rp.500 ribu. Dan paling lambat dibayar tanggal 7 Juli,” kata Bambang Sukariyanto, Ketua DPC Organisasi Shiddiqiyyah (ORSHID) Plandaan.
“Peserta mendapat fasilitas Air minum Maaqo, tapi panitia tidak memfasilitasi konsumsi lainnya. Direncanakan pemberangkatan rombongan pada Jum'at, 27 Muharrom 1446 H / 02 Agustus 2024 M,” lanjut Bambang Sukariyanto.
Bambang Sukariyanto juga merinci bahwa pendaftaran peserta rombongan dilakukan melalui koordinator tingkat desa dan diteruskan ke Panitia Kecamatan Plandaan.
“Sementara panitia baru menyiapkan 2 armada bus dengan kapasitas masing-masing 50 orang. Jadi masih ada 21 kursi kosong. Semoga segera terpenuhi dalam waktu dekat. Jika masih banyak yang berminat bisa saja menambah armada lagi,” pungkas Bambang Sukariyanto.
Menariknya, panitia ini juga menambahkan rute tambahan untuk ziarah ke beberapa makam waliyulloh dan Monumen Nasional (MONAS) jika waktu memungkinkan. (Wig)