Header Ads Widget

ATAS BERKAT ROHMAT ALLOH YANG MAHA KUASA

Pengurus Organisasi Adalah Garda Depan Pelestari Ajaran Thoriqoh Shiddiqiyyah


JOMBANG - Perjuangan dalam melestarikan sebuah ajaran tak mengenal batas waktu. Karenanya upaya merawat semangat dan kekuatan berorganisasi harus rutin dilakukan agar nyala api perjuangan tidak mudah mati oleh berbagai sebab. Untuk itu Front Pelestarian Ajaran Shiddiqiyyah (FPS) untuk kali kedua menggelar kegiatan Shillaturrohmi dan Penguatan Pelestarian Ajaran Thoriqoh Shiddiqiyyah di Ballroom Yusro Hotel, (3 Dzulqo’dah/ 12 Mei). Acara kali ini diikuti oleh 15 jajaran pengurus Forum Organisasi di Lingkungan Shiddiqiyyah (FOSHBOS) di tingkat kabupaten se-Jawa Timur dan FOSBOSH Pusat, yang pada minggu sebelumnya acara serupa juga diikuti oleh 17 jajaran pengurus FOSHBOS daerah lain.

Penguatan ini berjalan khidmad dengan rawuh-nya Sang Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah, Almukarom Kiai Moch Muchtar Mu’thi, Syekh Muchtarulloh Al Mujtaba beserta Ibu Nyai Shofwatul Ummah. Dalam kesempatan itu Ibu Nyai mengajak untuk tetap semangat berjuang fisabilillah.

“Ayo kabarkan kegiatan Shiddiqiyyah yang memang telah bermanfaat bagi masyarakat dan negara. Jangan pensiun untuk terus berjuang demi kebaikan kemanusiaan dan cinta tanah air,” ajak Ibu Nyai bersemangat dan disambut antusias peserta acara.

Sementara itu pengurus FPS Pusat, yang juga Walitalqin Shiddiqiyyah,Ir. Edi Setiawan, mengingatkan bahwa pengurus organisasi adalah pelestari ajaran Shiddiqiyyah.

“Pengurus daerah perlu mendengar informasi di lapangan dan berkoordinasi dengan pengurus pusat dalam pengambilan keputusan. Karena itu perlu ditingkatkan lagi kinerja pengurus FPS di daerah,” tegas Pak Edi - sapaannya. 

Pengurus FPS Pusat lain yang turut memandu acara adalah Walitalqin Shiddiqiyyah, M Khoirul Mudzakir yang berpesan agar pengurus organisasi meningkatkan wawasan literasi kethoriqohan.

“Banyak buku telah diterbitkan oleh Sang Mursyid berisi prinsip ajaran Shiddiqiyyah, tapi masih banyak pengurus yang belum memilikinya, apalagi membaca. Karena itu mari miliki dan pahami buku-buku yang ada sebagai pegangan pengurus,” kata Walitalqin Shiddiqiyyah, M Khoirul Mudzakir.

Acara yang dihadiri lebih dari 700 orang ini ditutup dengan penggalangan shodaqoh untuk pembangunan Masjid Raya Fatchan  Mubiina Chadhdhun Adhim.  Dipandu oleh Ketua Organisasi Shiddiqiyyah (ORSHID) Jawa Timur, AlHallaj Muhyiddin, sejumlah pengurus daerah menyatakan kesanggupan sukarelanya terkait percepatan pembangunan  masjid kebanggaan warga Shiddiqiyyah ini.

“Pada tahun lalu warga Shiddiqiyyah melalui pengurus ORSHID Jawa Timur telah menyalurkan Rp 2,3 M untuk pembangunan  Masjid Fatchan  Mubiina Chadhdhun Adhim. Semoga pada tahun ini semakin meningkat shodaqohnya,” jelas Alhallaj Muhyiddin yang juga walitalqin Shiddiqiyyah ini.

Menurut pengurus FPS kegiatan penguatan akan digelar berkelanjutan dengan tujuan agar terus berkembang semangat dalam upaya pelestarian ajaran Thoriqoh Shiddiqiyyah, baik dalam kegiatan spiritual maupun sosial. (Dpw)