GRESIK – Pantang mundur membuang waktu, warga Shiddiqiyyah Kabupaten Gresik telah mulai bergerak dalam mensukseskan tasyakuran Kemerdekaan Bangsa Indonesia ke 79 tahun ini. Terbaru pada tanggal 23 Dzulqo’dah 1445 H / 1 Juni 2024 M pengurus organisasi Dhilaal Berkat Rohmat Alloh (DHIBRA) Shiddiqiyyah perwakilan daerah Kabupaten Gresik menjadi motor terdepan meninjau titik lokasi pembangunan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah (RSKILHS).
Bertepatan dengan Hari Lahir Istilah Pancasila, sejumlah pengurus organisasi di Kabupaten Gresik bergerak menyambangi lokasi yang akan dibangun Rumah Syukur dengan perkiraan anggaran Rp 90 juta tahun ini. Diantara pengurus yang hadir adalah Ketua DHIBRA perwakilan Gresik, Priono, dan Dewan Ketahanan DPD Organisasi Shiddiqiyyah (ORSHID) Gresik sekaligus ketua panitia pembangunan RSKILHS, Sismono Hady Susilo. Selain itu juga tampak hadir Bidang Program Khusus (Progsus) DPD ORSHID Gresik, Basuni dan pengurus DPD OPSHID FKYME Gresik, Suwarno serta perwakilan JKPHS Cabang Gresik, Yuni Andriana. Sejumlah pengurus ini juga didampingi oleh beberapa pengurus dan warga setempat yang semangat menjalankan program Sang Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah, Almukarom Syekh Muchtarulloh Al Mujtaba.
Ibu Njami, seorang janda yang memiliki anak penjual ban bekas menjadi penerima RSKILHS yang terpilih oleh hasil musyawarah panitia dan juga Forum Shilaturohmi Organisasi di lingkungan Thoriqoh Shiddiqiyyah (FOSHBOSH). Lahan yang akan dibangun RSKILHS ini berlokasi di Jl. Kapten Dulasim gang 4, No. 22-B, RT 4-RW 6, Singosari, Kecamatan Kebomas.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian jamaah Thoriqoh Shiddiqiyyah Indonesia, karena sebelumnya saya mengharapkan bantuan bedah rumah dari pemerintah tapi sudah lama belum terlealisasi,” kata Njami didampingi anaknya.
Sementara itu Sismono Hady Susilo berharap partisipasi warga Shiddiqiyyah Kabupaten Gresik terus meningkat dalam pembangunan Rumah Syukur tahun ini. (arf)