Header Ads Widget

ATAS BERKAT ROHMAT ALLOH YANG MAHA KUASA

Rumah Syukur di Surabaya Akan Bahagiakan Tukang Becak dan Penjual Kue di Hari Merdeka

Suasana musyawarah FOSHBOSH Surabaya

SURABAYA -  Peringatan Kemerdekaan Bangsa Indonesia bagi warga Shiddiqiyyah tentu tidak akan dirayakan dengan kegiatan seremonial saja. Seperti tahun sebelumnya, warga di Kota Pahlawan selalu turut andil mewujudkan dhawuh Sang Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah untuk membangun Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah (RSKILHS). Bagaimana persiapannya?

Menurut laporan tim Media & Informasi Organisasi Shiddiqiyyah (ORSHID) Surabaya, warga setempat telah mengadakan rapat di Jl. Mulyorejo Utara No. 201, Surabaya, (25/05), membahas lokasi pembangunan Rumah Syukur.

“Dalam rapat pengurus Forum Shilaturohmi Organisasi di lingkungan Shiddqiyyah (FOSHBOSH) telah dibahas siapa penerima Rumah Syukur sesuai hasil survei tim Dhilaal Berkat Rohmat Alloh (DHIBRA) perwakilan Surabaya,” kata Hakim Winisudo, salah satu tim media yang juga peserta rapat.

Perlu dikertahui sebagai leading sector pembangunan Rumah Syukur adalah DHIBRA. Organisasi ini telah lebih dari 20 tahun menjalankan misi kemanusiaan di Shiddiqiyyah. Standart operasional telah ditentukan secara detil oleh DHIBRA dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan di tingkat pusat maupun daerah.

“Rencananya warga Surabaya akan membangun dua unit Rumah Syukur. Makanya rapat juga membahas  teknis pembangunan dan juga penggalian dana. Untuk sementara desain dan RAB masih diproses,” lanjut Hakim Winisudo.

Kondisi rumah calon penerima RSKILHS sebelum dibangun

Warga Shiddiqiyyah Surabaya tidak diragukan lagi kekompakkannya. Rencananya dua unit Rumah Syukur tahun ini akan dibangun di Jl. Kedondong Kidul, Kec. Tegalsari,  dan di Jl. Karangrejo, Kec. Wonokromo. Para penerima Rumah Syukur ini adalah Ibu Rini, penjual kue dan Bapak Totok, seorang tukang becak.

“Untuk ukuran rumah yang dibangun tidak sama. Yang di Tegalsari  berukuran 2,6 m x 8 m, dan Karangrejo berukuran 4 m x 10 m persegi. Luasan ini sesuai hasil survei yang telah dilakukan pada tanggal  15 Mei 2024,” rinci Hakim Winisudo lagi.

Ketua DPD ORSHID Surabaya, Ach. Zainul Syah didampingi Ketua DHIBRA perwakilan Surabaya, Hary Sutikno berharap kegiatan dalam rangka tasyakuran Kemerdekaan Bangsa Indonesia di Surabaya akan terus berkembang.

“Kami berharap pembangunan RSKILHS bisa berkembang lagi. Dari 2 unit menjadi 3 unit serta semua organisasi di lingkungan Thoriqoh Shiddiqiyyah Kota Surabaya bisa terlibat dan saling mendukung,” kata Ach. Zainul Syah senada dengan harapan Hary Sutikno di saat rapat. (hak)