Header Ads Widget

ATAS BERKAT ROHMAT ALLOH YANG MAHA KUASA

Sang Mursyid: Warga Shiddiqiyyah Agar Miliki Buku Dhilalul Mustadh'afin

JOMBANG - Ada yang menarik dari acara  'Uyuunun Tajrin Naf'ah (UTN) pada pekan ini. Kegiatan rutin bagi warga Shiddiqiyyah kali ini juga menyuguhkan penampilan kreatif dari berbagai pengurus organisasi di lingkungan Thoriqoh Shiddiqiyyah. Diantaranya adalah kolaborasi paduan suara dan koreografi yang apik. Termasuk juga para pengurus Organisasi Shiddiqiyyah (ORSHID) baik pusat dan daerah ikut unjuk kebolehan.

Kegiatan di Ballroom Hotel Yusro ini juga semakin khidmad dengan rawuhnya Sang Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah, Almukarom Syekh Muchtarulloh Al Mujtaba, didampingi ibu Nyai Shofwatul Ummah, (8/06).


Dalam kesempatan ini Sang Mursyid menyampaikan tanbihun mengenai Buku Dhilalul Mustadh'afin (Naungan Orang² yang lemah). 

“Setiap warga Shiddiqiyyah agar memiliki buku kecil ini. Karena buku tersebut merupakan sumber dari segala sumber organisasi doa JKPHS yang menakjubkan sehingga bisa berkembang menjadi nasional dan menembus sampai ke luar negeri,” dhawuh Sang Mursyid.

“Dengan ikut menjadi peserta 'Uyuunun Tajrin Naf'ah tanpa disadari juga sudah ikut menyumbang ke Rumah Sakit di Palestina,” pesan Sang Mursyid.

Kemanfaatan doa Kautsaran agaknya juga menarik perhatian dari pihak Keraton Solo. Menurut Sang Mursyid ada utusan yang menyampaikan ingin mengadakan Doa Kautsaran di Keraton Solo.

“Ada utusan dari Sri Sultan Hamengkubuwono XIII yang sudah dua kali ingin bertemu. Utusan ini menyampaikan ingin diadakan Doa Kautsaran di Keraton Solo setelah direnovasi karena ingin mendapatkan keberkahan dari Doa Kautsaran untuk mendoakan Bangsa Indonesia. Insha Alloh saya akan hadir bersama-sama warga Thoriqoh Shiddiqiyyah Indonesia untuk memenuhi permintaan itu,” dhawuh Sang Mursyid lagi.

Sementara itu dalam sambutannya, Ibu Nyai Shofwatul Ummah menjelaskan bahwa kemanfaatan dana 'Uyuunun Tajrin Naf'ah juga untuk kontribusi acara Tasyakuran Tahun Baru Hijriyah (TTBH) di Banten, pembangunan Jaami'atul Mudzakkirin, Pendidikan THGB dan Santunan DHIBRA Pusat.

“Jumlah peserta UTN sekitar 2.200, kami  berharap agar peserta UTN tetap rutin menabung agar kemanfaatannya tetap lestari,” pesan Ibu Nyai.

Diantara salah satu penampilan kreasi hari itu yang juga penting adalah adanya launching Mars ORSHID. Lagu mars berjudul “Payung Organisasi” ini ciptaan walitalqin Shiddiqiyyah, Ir Edi Setiawan, dibawakan dengan memukau oleh tim pengurus ORSHID. Menurut Ketua Umum ORSHID, Joko Herwanto bahwa lagu ini kali pertama dikumandangkan dan akan diserukan untuk dibawakan dalam kegiatan resmi organisasi. (dpw)