Header Ads Widget

ATAS BERKAT ROHMAT ALLOH YANG MAHA KUASA

Survei Dua Kali, Rumah Syukur Banyuwangi untuk Janda Buruh Tani

Survei lokasi Rumah Syukur

BANYUWANGI – Selain ibadah ritual, warga Shiddiqiyyah telah dididik oleh Sang Mursyid, Syekh Muchtarulloh Al Mujtaba juga untuk meningkatkan rasa syukur melalui kegiatan kemanusiaan dan kebangsaan. Salah satu ibadah sosial yang telah rutin dilaksanakan oleh murid Shiddiqiyyah adalah membangun Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah (RSKILHS). Kegiatan membangun rumah bagi kaum dhuafa ini dilangsungkan setiap tahun sebagai wujud syukur murid Shiddiqiyyah atas nikmat kemerdekaan Bangsa Indonesia.  

Di ujung timur pulau Jawa, tepatnya di Dusun Kaliwadung RT 24/RW 8, Desa Kaligondo Kecamatan Genteng,  Banyuwangi tahun ini dibangus sebuah Rumah Syukur.

“Sesuai dari hasil rapat pengurus, penerima Rumah Syukur tahun ini Ibu Wartini, seorang janda, buruh tani,” kata Sekretaris Organisasi Shiddiqiyyah (ORSHID) Kabupaten Banyuwangi, Haririk.

Rapat pengurus FOSHBOSH Banyuwangi

Seperti dilaporkan kepada redaksi, pengurus Forum Shilaturohmi Organisasi di lingkungan Shiddiqiyyah (FOSHBOSH) setempat telah menggelar rapat di mushola Baitul Ghufron, Kaliwadung,  08/06) membahas pembangunan Rumah Syukur.

“Rapat di Kaliwadung menyepakati ukuran Rumah Syukur  adalah 5 x 7 meter. Ini sesuai data survei lokasi yang telah dilakukan pada tanggal 08 Juni. Adapun biayanya dianggarkan  75 juta rupiah,” lanjut Haririk.

“Selain itu juga dibahas sistem pengalian dana agar pembangunan dapat berjalan sesuai rencana,” imbuh Haririk.

Sementara itu Ketua DPD ORSHID Banyuwangi, Sumarno bersama Ketua Perwakilan Daerah organisasi Dhilaal Berkat Rohmat Alloh (DHIBRA) Shiddiqiyyah, Juari berharap kegiatan di wilayahnya berjalan sukses.

“Harapan warga selalu kompak dalam menyambut program mulia dari Sang Guru ini. Apalagi survei sidah dilakukan dua kali yakni pada tanggal 1 dan 8 Juni. Lokasi pembanguna kini masih berupa tanah kosong," kata Sumarno. (har)