TULUNGAGUNG – Bertempat di Desa Notorejo, Kec. Gondang, warga dan pengurus organisasi di lingkungan Thoriqoh Shiddiqiyyah berkumpul. Salah satu agenda pertemuan adalah membentuk kepanitiaan pembangunan Rumah Syukur Kemerdekan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah (RSKILHS). Rencaananya di Bumi Marmer ini akan dibangun satu unit rumah syukur oleh warga Shiddiqiyyah setempat.
Menurut Sekretaris Yayasan Pendidikan Shiddiqiyyah (YS), Maskur Afandi, dalam rapat juga dilakukan penandatanganan kesepakatan dengan calon penerima Rumah Syukur. Lokasi pembangunan RSKILHS berada di RT 1 RW 1 Dusun Glonggong, Desa Notorejo, Kec. Gondang berukuran 5m x 7 m. Lokasi yang dimaksud saat ini masih berupa tanah kosong milik calon penerima yang bersebelahan dengan rumah orang tuanya.
“Penerima rumah syukur tahun ini bapak Dwi Purnomo pekerja serabutan. Anggaran diperkiranan akan mencapai 60an juta rupiah,” jelas Maskur Afandi, (06/06).
Seperti tahun sebelumnya, sebagai leading sector pembangunan RSKILHS adalah organisasi Dhilaal Berkat Rohmat Alloh (DHIBRA) Shiddiqiyyah. Akan tetapi semua organisasi di lingkungan thoriqoh Shiddiqiyyah akan berpartisipasi mensukseskan kegiatan mulia ini.
“Dalam rapat ini hadir juga Wali Talqin Shiddiqyyah, bapak Moh Sulkhan, Ketua DPD Organisasi Shiddiqiyyah (ORSHID) Tulungagung, Sunaryo, Ketua YPS, Ciptojo, Ketua Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah (OPSHID), Slamet Riyadi dan Ketua DHIBRA, Yuli Kartini, “ lanjut pria yang juga seorang guru ini.
Sebagai penanggungjawab lapangan, ketua panitia RSKILHS diamanatkan kepada Khoirul Aminin, salah satu pengurus DHIBRA. Panitia akan menjalankan pembangunan sesuai dengan keputusan rapat dan hasil survei yang telah dilakukan oleh tim DHIBRA sbeelumnya, (21/05).
“Semoga pembangunan Rumah Syukur akan berjalan dengan lancar dan sukses,” harap Sunaryo, Ketua DPD ORSHID.
Perlu diingat RSKILHS sampai pada tahun 2023 lalu telah dibangun 1824 unit di seluruh Indonesia oleh warga Thoriqoh Shiddiqiyyah untuk kaum dhuafa dalam rangka mensyukuri kemerdekaan Bangsa Indonesia. (mas)