Header Ads Widget

ATAS BERKAT ROHMAT ALLOH YANG MAHA KUASA

Pra Rapimnas V: Bidang HAO Cermati Peran FOSHBOSH dan TTS

PLOSO | ORSHIDJATIM.OR.ID - Banyak bahasan menarik dalam musyawarah Pra Rapimnas V Bidang Hubungan Antar Organisasi (HAO) Organisasi Shiddiqiyyah (ORSHID), (14/06).
Diikuti oleh 235 peserta, rapat daring juga dihadiri secara langsung oleh Ketua Umum ORSHID, Joko Herwanto, S.Sos dan perwakilan organisasi di lingkungan Shiddiqiyyah sebagai peninjau di Gedung ORSHID.

Membuka rapat, Joko Herwanto berpesan bahwa Pra Rapimnas menjadi ruang untuk memberikan masukan dan evaluasi agar organisasi berjalan lebih baik. 

"Hasil Pra Papimnas akan menjadi acuan keputusan dalam RAPIMNAS di Hotel Yusro tanggal 29 Juni. Kami telah melaporkan rencana kegiatan kepada Dewan Pemelihara ORSHID," kata Joko Herwanto 

Rapimnas yang digelar hybrid ini dalam upaya efisiensi waktu dan pembiayaan, dimana dalam bulan yang sama terdapat banyak kegiatan organisasi lain di lingkungan Shiddiqiyyah.

"Demi efisiensi, untuk Rapimnas V kami himbau pengurus di pulau Jawa hadir secara langsung. Yang lain dapat melalui online. Kami menyadari di waktu yang sama warga Shiddiqiyyah sedang memerlukan pembiayaan untuk program lain," tambah sosok yang juga Walitalqin Shiddiqiyyah ini 

 
Sementara itu, Ketua Bidang HAO, Dwi Agung, MPd, memaparkan data capaian dan permasalahan di lingkup kerjanya.

"Jumlah peserta rapat online ini menunjukkan eksistensi dan kekompakan pengurus. Mengacu hasil Munas V sekitar 70 persen program kerja sudah terlaksana. Akan tetapi kami tetap berkewajiban meningkatkan kekompakan pengurus organisasi internal maupun eksternal," ungkap Dwi Agung.

Didampingi pengurus HAO lainnya, salah satu bahasan yang mengemuka adalah terkait Taman Thoriqoh Shiddiqiyyah (TTS) di Kabuh, Jombang. Pengelolaan anggaran TTS perlu ditingkatkan dan dilaporkan secara transparan. 

"Kepengurusan Gubuk di TTS perlu dirapikan lagi. Dan perlu diadakan shilaturahmi. Iuran operasional TTS harus ditingkatkan dan ditepati oleh pemilik Gubuk. Kami telah menyiapkan buku profil TTS yang diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi warga Shiddiqiyyah di daerah," tambah Walitalqin Shiddiqiyyah asal Bojonegoro ini.

Menanggapi pengelolaan TTS, tamu peninjau dari organisasi Dhillal Berkat Rohmat Alloh (DHIBRA) Shiddiqiyyah, Khoirul Mudzakir mengusulkan agar TTS dapat dipergunakan untuk kegiatan  seperti Rapimnas atau pelatihan organisasi lainnya. Sarana yang ada di area TTS dinilai telah mendukung banyak kegiatan bagi organisasi.

Pokok bahasan yang juga banyak dikomentari oleh peserta rapat dari daerah adalah terkait Forum Silaturahmi Organisasi di lingkungan Shiddiqiyyah (FOSHBOSH). Dipertegas bahwa FOSHBOSH tidak memiliki struktur karena bukan sebuah organisasi. Perlu dipahami bahwa FOSHBOSH merupakan wadah bershilaturrohmi sehingga kedudukan antar pengurus tidak ada yg lebih tinggi atau rendah. FOSHBOS berfungsi untuk sinkroisasi dan harmonisasi antar organisasi dalam mewujudkan program kerja di Shiddiqiyyah.


Sebelum usai, ikhwal rangkap jabatan pengurus, identifikasi masalah di daerah dan juga perlunya peran kehumasan dicatat atas masukan peserta rapat. (Dpw)