KEDIRI | ORSHIDJATIM.OR.ID - Hasil musyawarah antara FOSBOSH dan warga Shiddiqiyyah Kediri Raya disepakati dalam rangka mensyukuri nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia
tahun 2025 akan dibangun 3 unit Rumah Syukur. Musyawarah awal ini dipimpin langsung oleh Ketua organisasi Dhillal Berkat Rohmat Alloh (DHIBRA) Shiddiqiyyah Kab. Kediri, Nurhadi, (17/05), di aula PJDBI Pojok Kecamatan Wates.
"Tahun ini kami akan bangun tiga unit Rumah Syukur. Penerimanya antara lain Sumardi, warga Ds. Keling Kec. Kepung, Bu Sumarmi, warga Ds. Pojok Kec. Wates, dan Moch. Koirul Huda beralamat di Ds. Tales Kec. Ngadiluwih," jelas Nurhadi.
Sementara itu Ketua Organisasi Shiddiqiyyah (ORSHID) Kabupaten Kediri, H Anas Fatoni, mengatakan bahwa penggalangan dana Rumah Syukur Shiddiqiyyah dari shodaqoh warga Kediri
"Yaddullohi'alal jama'ah. Dana pembangunan kita sengkuyung bersama-sama warga Shiddiqiyyah se-Kabupaten Kediri. Termasuk dana awal untuk pondasi ada 11 DPC berkesanggupan berpartisipasi masing-masing 1 juta rupiah," jelas H Anas Fatoni
H Anas Fatoni juga menambahkan, "Pembagian jadwal relawan disesuaikan dengan kedekatan wilayah lokasi pembangunan. Sebab di Kediri, rumah syukur rata-rata pengerjaannya sering diwaktu malam hari."
Dari data yang dikirim ke redaksi, ukuran Rumah Syukur di Kediri bervariasi dengan tipe 36. Adapun fasilitas rumah terdiri dari ruang tamu, kamar tidur, dapur, teras dan kamar mandi. Terkait anggaran, pembangunan per Rumah Syukur diperkirakan Rp 50 juta, tidak termasuk ongkos tenaga kerja. (Dpw)